Kamis, 19 Mei 2011
Senin, 24 Januari 2011
Kamis, 07 Januari 2010
MATERIAL FINAL TEST : By Mr. Mutohhar
Definition of Culture
Culture is the "glue" that binds a group of people together.
(Douglas-Brown- 1994)
Culture is an elusive construct that shifts constantly over time and according to who is perceiving and interpreting it. (Linda Harklau- 1999)
Culture is a broad concept that embraces all aspects of human life. It includes everything people learn to do. It is everything humans have learned. Culture shapes our thoughts and actions, and often does so with a heavy hand. (Seelye- 1984-1993).
Relationship between Language and Culture
A language is part of a culture and culture is part of language; the two are intricately interwoven so that one cannot separate the two without losing the significance of either language or culture (Douglas-Brown- 1994)
Why language and culture are inseparably connected (Buttjes 1990)
- Language acquisition does not follow a universal sequence, but differs across cultures
- The process of becoming a competent member of society is realized through exchanges of language in particular social situations;
- Every society orchestrates the ways in which children participate in particular situations, and this, in turn, affects the form, the function and the content of children's utterances;
In Short, language is rooted in culture and culture is reflected and passed on by language from one generation to the next
COMMUNICATION
A. Kinds of communication
1. Verbal
Verbal communication is the process of sending and receiving messages with words, including writing and sign language, for example presentation, conversation etc.
2. Non verbal
The process of sending and receiving messages with a medium other than speech or writing, for example, gesture, touching etc.
B. Communication Style
1. Direct Communication
* Say what you mean—very little need for reading into things.
* Silence in conversations is viewed as uncomfortable. Interruptions are common.
2. Indirect Communication
* Imply what you mean. Reading into things is the definitive way of communicating.
* Silence in conversations is expected and appreciated. It is usually associated in a positive sense. Interruptions are to be avoided.
Source : www.rahot.engdu-umk.com
Re-Write : //ahmad.el.syarif//fkip//pbi//
MATERI FINAL TEST : Features of Cultures
In a culture we can find so many things that are called the features of Culture. The Feature of Cultures are :
- Behaviors.
Adalah Tingkah laku atau perilaku dalam kehidupan masyarakat tersebut. Dan ini bisa menjadi sebuah cirri khas sebuah budaya itu eksis dan ada.
Misal : Indonesia terkenal dengan masyarakatnya yang ramah-tamah.
- Habit
Adalah kebiasaan yang dilakukan atau sering dilakukan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Dan itu telah mendarah daging menjadi bagin kehidupan dalam masyarakat tersebut.
- Customs
Artinya adalah adat. Merupakan suatu yang khusus atau cirri khas. Setiap budaya pasti memiliki cirri khas yang membedakan dengan budaya-budaya yang lainnya.
Misalnya : Rumah adat,Tarian adat, Upacara adat dan lain sebagainya yang hanya dimiliki dan dikuasai oleh suatu budaya tertentu.
- Way of Life / Human life
Artinya adalah setiap budaya dengan segala macam peraturan yang mengikat di dalamnya akan membentuk sebuah cara hidup tertentu yang mungkin bisa sama dan juga berbeda dengan kebudayaan kebudayaan yang lainnya. Dalam kaitannya way of life ini berkaitan dengan nilai belief atau kepercayaan masyarakat dalam sebuah budaya tertentu.
- Communication
Artinya dalam sebuah budaya manapun tentu memerlukan sebuah proses sosialisasi untuk menghubungkan antara satu individu dengan yang lainnya. Sehingga komunikasi menjadi sebuah proses yang penting di dalam sebuah budaya dan perkembangannya.
- System of Knowledge
Adalah sebuah system pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat yang ada dalam sebuah lingkup budaya tertentu.
- Value
Artinya adalah setiap budaya memiliki sebuah system nilai tertentu, baik yang berupa system nilai yang mengikat masyarakatnya atau hanya sebuah system nilai yang dipakai sebagai median untuk memandang sesuatu dan menilai suatu itu baik atau tidak, buruk atau tidak, dan lain sebagainya.
- Belief
Adalah sebuah system kepercayaan masyarakat dalam sebuah budaya tertentu.
- Moral Value
Adalah nilai moral yang terkandung di dalam sebuah budaya masyarakat, dan masyarakat tersebut memandangnya sebagai sebuah pandangan nilai hidup dalam kehidupan mereka.
- Tradition
Adalah tradisi. Merupakan kebiasaan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat dalam sebuah budaya tertentu.
- Pattern
- Attitude
- Construct.
MATERI FINAL TEST : Features of Cultures
In a culture we can find so many things that are called the features of Culture. The Feature of Cultures are :
- Behaviors.
Adalah Tingkah laku atau perilaku dalam kehidupan masyarakat tersebut. Dan ini bisa menjadi sebuah cirri khas sebuah budaya itu eksis dan ada.
Misal : Indonesia terkenal dengan masyarakatnya yang ramah-tamah.
- Habit
Adalah kebiasaan yang dilakukan atau sering dilakukan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Dan itu telah mendarah daging menjadi bagin kehidupan dalam masyarakat tersebut.
- Customs
Artinya adalah adat. Merupakan suatu yang khusus atau cirri khas. Setiap budaya pasti memiliki cirri khas yang membedakan dengan budaya-budaya yang lainnya.
Misalnya : Rumah adat,Tarian adat, Upacara adat dan lain sebagainya yang hanya dimiliki dan dikuasai oleh suatu budaya tertentu.
- Way of Life / Human life
Artinya adalah setiap budaya dengan segala macam peraturan yang mengikat di dalamnya akan membentuk sebuah cara hidup tertentu yang mungkin bisa sama dan juga berbeda dengan kebudayaan kebudayaan yang lainnya. Dalam kaitannya way of life ini berkaitan dengan nilai belief atau kepercayaan masyarakat dalam sebuah budaya tertentu.
- Communication
Artinya dalam sebuah budaya manapun tentu memerlukan sebuah proses sosialisasi untuk menghubungkan antara satu individu dengan yang lainnya. Sehingga komunikasi menjadi sebuah proses yang penting di dalam sebuah budaya dan perkembangannya.
- System of Knowledge
Adalah sebuah system pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat yang ada dalam sebuah lingkup budaya tertentu.
- Value
Artinya adalah setiap budaya memiliki sebuah system nilai tertentu, baik yang berupa system nilai yang mengikat masyarakatnya atau hanya sebuah system nilai yang dipakai sebagai median untuk memandang sesuatu dan menilai suatu itu baik atau tidak, buruk atau tidak, dan lain sebagainya.
- Belief
Adalah sebuah system kepercayaan masyarakat dalam sebuah budaya tertentu.
- Moral Value
Adalah nilai moral yang terkandung di dalam sebuah budaya masyarakat, dan masyarakat tersebut memandangnya sebagai sebuah pandangan nilai hidup dalam kehidupan mereka.
- Tradition
Adalah tradisi. Merupakan kebiasaan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat dalam sebuah budaya tertentu.
- Pattern
- Attitude
- Construct.
MATERI FINAL TEST : Bentuk-Bentuk KOmunikasi
D. Bentuk-bentuk komunikasi
Bentuk-bentuk Komunikasi dibedakan menjadi beberapa jenis. Antara lain adalah :
- Komunikasi tertulis (tulisan) / Komunikasi Non-Lisan.
Adalah bentuk komunikasi yang hanya menggunakan tulisan dan kat. Sedangkan kata-kata yang ditulis telah menyampaikan sebuah informasi tertentu.
Contoh : - Sms (bahasa yang ditulis dalam sms).
: - Iklan media cetak.
: - Berita dalam majalah atau newspapers.
: - Bahasa Isyarat untuk orang tunawicara.
- Komunikasi Lisan
Adalah Bentuk komunikasi yang menggunakan suara / lisan dan membentuk kata-kata yang membentuk sebuah maksud atau arti tertentu.
Contoh : - Bicara
: - Cerita
- Komunikasi Verbal
KOmunikasi Verbal dapat juga dikatakan sebagai komunikasi Lisan, karena merupakan bentuk komunikasi regular yang menggunakan media suara yang membentuk kata-kata atau frasa yang mengandung sebuah maksud atau makna tertentu. Dan menggunakan organ yang sama yakni Mulut beserta dengan organ pendukung lainnya.
Contoh : - Berbicara.
: - Bercerita.
- Komunikasi Non Verbal
Komunikasi non-verbal adalah bentuk komunikasi yang tidak menggunakan kata-kata sebagai media penyampai maksud. Atau dapat dikatakan juga sebagai bentuk komunikasi yang mana dalam penyampaiannya menggunakan media bahasa tubuh (gesture). Komunikasi Non-verbal berbeda dengan komunikasi non lisan, karena dalam komunikasi non lisan masih menggunakan kata-kata sebagai media penyampai maksud.
Beberapa jenis Komunikasi Non-Verbal. Antara lain adalah ;
- Mimik / Ekspresi wajah.
- Gerakan Tubuh / isyarat.
- Nada Bicara / tinggi rendahnya nada bicara.
- Ritme Bicara / kecepatan bicara.
- Komunikasi non-verbal objek.
- Komunikasi non verbal lingkungan.
- Komunikasi non-verbal sentuhan. ( fisik )
Contoh Komunikasi Non Verbal :
- Seorang Polisi menggunakan seragam polisi. ( Komunikasi non-verbal objek)
- Seseorang menepuk punggung seseorang berarti orang tersebut berharap orang yang ditepuk punggungnya agar sabar. ( komunikasi non verbal sentuhan )
- Seorang mengacungkan ibu jari, berrati bagus atau OK ( Gerakan tubuh )
- Dan lain sebagainya.
Source : CCU Class UMK
By //ahmad.el.syarif//fkip//pbi//
MATERI FINAL TEST : Teknik-Teknik KOmunikasi
C. Teknik-teknik berkomunikasi
What is Communication ?
" The exchange of information, ideas or feeling"
" Something communicated such as message"
" Communication means traveling or sending message"
Artinya adalah Komunikasi merupakan pengiriman pesan, sinyal atau tanda.
( Collins, Concise Dictionary & Thesaurus )
Secara Singkat dapat dikatakan bahwa komunikasi merupakan sebuah proses interaksi antara satu orang dengan orang lain, sekelompok orang dengan kelompok orang yang lain atau sekelompok bangsa dengan kelompok bangsa yang lain. Atau juga dapat dikatakan skomunikasi adalah mengirimkan sinyal atau tanda kepada masyarakat lain atau orang lain dengan menggunakan media yang bemacam-macam.
Teknik-teknik Komunikasi
Teknik komunikasi Dibedakan menjadi beberapa macam kelompok.
- Berdasarkan penyampaiannya
- Komuniksi Langsung
Maksudnya adalah dalam pemnyampaian informasi, informasi yang disampaikan dapat langsung diterima serta dipahami oleh sang penerima informasi.
- Komunikasi Tak Langsung
Maksudnya adalah penyampaian informasi, informasi yang disampaikan tidak dapat langsung diterima dengan seketika, tetapi harus melalui tahapan-tahapan selanjutnya hingga sampai dan dapat diterima oleh sang penerima informasi.
- Berdasarkan Tahapan Komunikasi
- Komunikasi 1 Tahap
Komunikator langsung menyampaikan pesannya kepada komunikan.Maksudnya adalah Informasi yang disampaikan dapat langsung diterima oleh sang penerima informasi dari orang / individu yang menyampaikan informasi.
- Komunikasi 2 Tahap
KOmunikator menyampaikan pesannya tidak langsung ke komunikan. Maksudnya adalah informasi yang disampaiakn harus diproses dulu melalui tahapan selanjutnya yang nantinya akan dapat diterima oleh sang penerima informasi.
- Komunikasi banyak tahap
Maksudnya adalah Komunikasi yang melibatkan banyak tahapan dalam proses penyampaiannya hingga sampai dan dapat diterima informasinya oleh sang penerima informasi.
MATERI FINAL TEST : Keterkaitan Bahasa dan Budaya
B. Keterkaitan Bahasa dengan Budaya.
What is Language ?
- Language is a means of Cultural transmission
Artinya : bahasa adalah merupakan alat yang dipergunakan dalam transmisi atau pertukaran buadaya antara satu orang ke orang yang lain, atau sekelompok orang kepada kelompok orang yang lain atau bahkan satu bangsa ke bangsa yang lainnya.
- Language is what people use to talk about the things that are important to them.
Artinya : bahasa merupakan sebuah alat yang dipergunakan oleh masyarakat untuk berbicara / membicarakan mengenai satu hal penting bagi mereka.
- Language is a means of interaction between and among people.
Artinya : Bahasa merupakan alat yang dipergunakan dalam berinteraksi dalam sebuah kelompok manusia atau masyarakat, karena dengan bahasa itulah masyarakat bisa ber-sosialisasi dan membicarakan hal yang penting bagi mereka.
- Language is a set of sounds / signs and sentence pattern that express meaning.
Artinya : Bahasa adalah serangkaian suara atau sinyal dan pola kalimat yang mengandung arti tertentu.
Keterkaitan antara Bahasa dan Budaya
" The study of language can't be divorced from study of Culture and vice-versa"
( Sectye P 22 )
" A language is a part of Culture and Culture is a part of Language, the two are indicately interwoven so that cannot be separated each other either language or culture"
( Douglas-Brown, 1994 )
Contoh :
- Ada bayi lahir, mereka bisa berbicara bukan karena grammar tetapi karena budaya.
- Ada 2 anak kembar tetapi beda pengasuh, mereka berbeda bahasanya karena pola piker pengasuhnya yang berbeda.
Budaya memang secara jelas nberkaitan dengan bahasa. Karena bahasa merupakan media yang dapat menggambarkan mengenai budaya yang dimiliki oleh sekelompok masyarakat atau sekelompok manusia. Sedangkan budaya merupakan sebuah aktualissai dari penggunaan bahasa itu sendiri. Dengan bahasa sekelompok manusia itu bisa berkomunikasi dengan kelompok manusia yang lainnya, bersosialisasi serta mempelajari budaya sekelompok manusia yang lainnya.
Why Language and Culture are inseparably connected ( Butjes,1999 )
- Language acquisition does not follow a universal sequences, but differs across cultures.
Artinya adalah bahwa Bahasa tidak mengikuti sebuah aturan universal tetapi mampu membedakan antara satu budaya dengan budaya yang lainnya.
- The process of Becoming a competent member of society is realized through exchanges of language in particular societies.
Artinya adalah Menjadi anggota masyarakat / sekelompok manusia yang baik adalah menyadari mengeani perubahan penggunaan bahasa yang berbeda di lingkungan yang berbeda (tertentu) atau di masyarakat tertentu.
- Every society orchestrates the ways in which children participate in particular situation. And this in turn, affects the form, the function and the content of children utterances.
Artinya adalah setiap masyarakat mempertimbangkan dimana seorang anak / anak-anak berpartisipasi / ikut berkomunikasi dalam lingkungan tertentu dan ini mempengaruhi mengenai istilah-istilah yang dihasilkan oleh seorang anak. Dalam bahasan linguistic ini disebut sebagai "Productivity / creativity".
- Caregivers' primary concern is not with grammatical input, but with transmission of socio-cultural knowledge.
Artinya adalah bahwa Perhatian yang terbesar adalah bukan mengenai masalah input grammatical / kebahasaannya, melainkan mengenai transmisi budaya saat bahasa itu dipergunakan dalam berkomunikasi.
- The native learner, in addition to language, acquires also the paralinguistic patterns and the kinesics of his / her culture.
Artinya adalah pembelajar asli ( dalam hal ini adalah bahasa ) juga mendapatakan mengenai Penyimpangan / paralinguistic dan kinesik dalam budaya mereka.
Kesimpulan
Budaya dan Bahasa adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Dari salah satu definisi bahkan mengatakan bahwa Bahasa merupakan bagian dari budaya dan budaya merupakan bagian dari bahasa. Dua hal ini disadari atau tidak saling melengkapi satu sama lain. Sebuah bahasa bisa menggambarkan mengenai budaya yang dimiliki dan sebuah budaya bisa direfleksikan melalui sebuah bahasa yang digunakan. Sehingga dapat diambil benang merah bahwa bahasa berasal dari budaya dan budaya bisa direfleksikan melalui penggunaan bahasa dari satu generasi ke genarasi yang lainnya.
Source : CCU Class UMK
By. //ahmad.el.syarif//fkip//pbi//
MATERI FINAL TEST : Teori Tentang Budaya
A. Teori-Teori Tentang Budaya
What is Culture ?
( Douglas-Brown, 1994)
Culture is "Glue" that bends a group of people together".
Artinya adalah : Sebuah budaya dengan segenap feature / cirri khasnya memiliki kekeuatan untuk mempersatukan masyarakat, oaring-oarang atau kelompok orang yang ada di dalam sebuah masyarakat tertentu"
( Linda Harklou, 1999 )
"Culture is an elusive / unclear construct that shift constantly over time and according to two is perceiving and interpreting it."
Artinya adalah : Budaya adalah sebuah pola yang rumit atau kompleks yang senantiasa berubah sepanjang waktu aecara terus-menerus dan tergantung dengan masyarakat yang menginterpretasikannya"
( Seelve, 1984-1993 )
Culture is a broad concept that embraces all aspects of human life. It includes everything people learn to do. It is everything human have learned. Culture shapes our thoughts and actions and often does so with a heavy need.
Artinya adalah : Budaya adalah sebuah konsep yang menerima segala aspek kehidupan manusia. Termasuk segala hal yang dipelajari untuk dilakukan oleh manusia. Budaya adalah segala hal yang dipelajari oleh manusia. Dan budaya memiliki kekuatan untuk membentuk pola piker manusia serta membentuk teindakan manusia.
Contoh :
Masyarakat yang tinggal di Lingkungan Pesisir memiliki logat yang lebih kasar
Daripada masyarakat yang tinggal di pegunungan,sehingga budaya akan membentuk pikiran kita, dulu yang didatangi penjajah adalah orang peisir.
( General Meaning )
"Culture is defined as the shared patterns of behaviors and interactions cognitive construct and affective understanding that are learned through a process of socialization.
Artinya adalah : Budaya merupakan sebuah pola gabungan atau kombinasi antara perilaku dan interaksi cognitive dan pemahaman afektif / budi pekerti yang dipelajari melalui proses sosialisasi.
Another Definition of Culture
Culture as Everything in Human Life ( Culture BBV )
BBV = Belief, Behaviors and Values.
Culture as the best in human life restricted to the elitists ( Culture MLA )
MLA = Music, Literature and Art of the Country
Example :
- Cheating is akind of Culture. Belief if You cheat you will get better score, Value is group of people.
- Corruption is also a kind of Culture. Belief if you do corruption you will get a lot of money, and Value is group of people.
Source : CCU class UMK
By. //ahmad.el.syarif//fkip//pbi//
Jumat, 04 Desember 2009
TUGAS CCU : Non Verbal Communication : GESTURE
WHAT IS GESTURE ?
Here are several Sources, about Gesture and Non Verbal Communication
Source : www.culturecroosing.net.
An inverted two-finger "peace sign" or "V for victory sign is an obscenity.
People tend to walk on the left and pass on the right.
Tapping the side of the forehead in the UK means you are stupid, not smart.
When communicating the number "2" with the fingers, it is best to keep the fingers tightly together. Two fingers apart, knuckles outward, means "Up Yours!" and is definaitely rude.
Posted by- beancurd
A half-closed fist waved in a reciprocating lateral motion is a gesture for the expletive "wanker", an abusive term on the same level as "asshole" or "the finger" gesture in the USA.
Posted by- VonZeppelin
Sumber : www.wikipedia.org
Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi nonverbal ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara.
Para ahli di bidang komunikasi nonverbal biasanya menggunakan definisi "tidak menggunakan kata" dengan ketat, dan tidak menyamakan komunikasi non-verbal dengan komunikasi nonlisan. Contohnya, bahasa isyarat dan tulisan tidak dianggap sebagai komunikasi nonverbal karena menggunakan kata, sedangkan intonasi dan gaya berbicara tergolong sebagai komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal juga berbeda dengan komunikasi bawah sadar, yang dapat berupa komunikasi verbal ataupun nonverbal
Jenis-jenis komunikasi nonverbal
Komunikasi objek
Seorang polisi menggunakan seragam. Ini merupakan salah satu bentuk komunikasi objek.
Komunikasi objek yang paling umum adalah penggunaan pakaian. Orang sering dinilai dari jenis pakaian yang digunakannya, walaupun ini dianggap termasuk salah satu bentuk stereotipe. Misalnya orang sering lebih menyukai orang lain yang cara berpakaiannya menarik. Selain itu, dalam wawancara pekerjaan seseorang yang berpakaian cenderung lebih mudah mendapat pekerjaan daripada yang tidak. Contoh lain dari penggunaan komunikasi objek adalah seragam.
Sentuhan
Haptik adalah bidang yang mempelajari sentuhan sebagai komunikasi nonverbal. Sentuhan dapat termasuk: bersalaman, menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lain-lain. Masing-masing bentuk komunikasi ini menyampaikan pesan tentang tujuan atau perasaan dari sang penyentuh. Sentuhan juga dapat menyebabkan suatu perasaan pada sang penerima sentuhan, baik positif ataupun negatif.
[sunting]
Kronemik
Kronemik adalah bidang yang mempelajari penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal. Penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal meliputi durasi yang dianggap cocok bagi suatu aktivitas, banyaknya aktivitas yang dianggap patut dilakukan dalam jangka waktu tertentu, serta ketepatan waktu (punctuality).[1]
[sunting]
Gerakan tubuh
Dalam komunikasi nonverbal, kinesik atau gerakan tubuh meliputi kontak mata, ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh. Gerakan tubuh biasanya digunakan untuk menggantikan suatu kata atau frase, misalnya mengangguk untuk mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau menjelaskan sesuatu; menunjukkan perasaan, misalnya memukul meja untuk menunjukkan kemarahan; untuk mengatur atau menngendalikan jalannya percakapan; atau untuk melepaskan ketegangan.[2][3]
[sunting]
Vokalik
Vokalik atau paralanguage adalah unsur nonverbal dalam suatu ucapan, yaitu cara berbicara. Ilmu yang mempelajari hal ini disebut paralinguistik. Contohnya adalah nada bicara, nada suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan berbicara, kualitas suara, intonasi, dan lain-lain. Selain itu, penggunaan suara-suara pengisi seperti "mm", "e", "o", "um", saat berbicara juga tergolong unsur vokalik, dan dalam komunikasi yang baik hal-hal seperti ini harus dihindari.[4]
[sunting]
Lingkungan
Lingkungan juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu. Diantaranya adalah penggunaan ruang, jarak, temperatur, penerangan, dan warna.[5]
Variasi budaya dalam komunikasi nonverbal
Budaya asal seseorang amat menentukan bagaimana orang tersebut berkomunikasi secara nonverbal. Perbedaan ini dapat meliputi perbedaan budaya Barat-Timur, budaya konteks tinggi dan konteks rendah, bahasa, dsb. Contohnya, orang dari budaya Oriental cenderung menghindari kontak mata langsung, sedangkan orang Timur Tengah, India dan Amerika Serikat biasanya menganggap kontak mata penting untuk menunjukkan keterpercayaan, dan orang yang menghindari kontak mata dianggap tidak dapat dipercaya.[6]
Sumber : www.kmpk.ugm.ac.id
1. Komunikasi Non Verbal
Komunikasi non verbal adalah penyampaian pesan tanpa kata-kata dan komunikasi non verbal memberikan arti pada komunikasi verbal.
Yang termasuk komunikasi non verbal :
a. Ekspresi wajah
Wajah merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi, karena ekspresi wajah cerminan suasana emosi seseorang.
b. Kontak mata, merupakan sinyal alamiah untuk berkomunikasi. Dengan mengadakan kontak mata selama berinterakasi atau tanya jawab berarti orang tersebut terlibat dan menghargai lawan bicaranya dengan kemauan untuk memperhatikan bukan sekedar mendengarkan. Melalui kontak mata juga memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengobservasi yang lainnya
c. Sentuhan adalah bentuk komunikasi personal mengingat sentuhan lebih bersifat spontan dari pada komunikasi verbal. Beberapa pesan seperti perhatian yang sungguh-sungguh, dukungan emosional, kasih sayang atau simpati dapat dilakukan melalui sentuhan.
d. Postur tubuh dan gaya berjalan. Cara seseorang berjalan, duduk, berdiri dan bergerak memperlihatkan ekspresi dirinya. Postur tubuh dan gaya berjalan merefleksikan emosi, konsep diri, dan tingkat kesehatannya.
e. Sound (Suara). Rintihan, menarik nafas panjang, tangisan juga salah satu ungkapan perasaan dan pikiran seseorang yang dapat dijadikan komunikasi. Bila dikombinasikan dengan semua bentuk komunikasi non verbal lainnya sampai desis atau suara dapat menjadi pesan yang sangat jelas.
f. Gerak isyarat, adalah yang dapat mempertegas pembicaraan . Menggunakan isyarat sebagai bagian total dari komunikasi seperti mengetuk-ngetukan kaki atau mengerakkan tangan selama berbicara menunjukkan seseorang dalam keadaan stress bingung atau sebagai upaya untuk menghilangkan stress
Sumber : www.wikipidea.org
A gesture is a form of non-verbal communication in which visible bodily actions are used to communicate particular messages, either in place of speech or together and in parallel with spoken words.[1] Gestures include movement of the hands, face, or other parts of the body. Gestures differ from physical non-verbal communication that does not communicate specific messages, such as purely expressive displays, proxemics, or displays of joint attention.[1] The language of gesture allows individuals to express a variety of feelings and thoughts, from contempt and hostility to approval and affection. Most people use gestures and body language in addition to words when they speak. The use of gesture as language by some ethnic groups is more common than in others, and the amount of such gesturing that is considered culturally acceptable varies from one location to the next.
Studies of gesture
Gestures have been studied throughout the centuries from different view points. [2] Quintillian in the antiquity studied in his Institution Oratoria how gesture may be used in rhetorical discourse. Another broad study of gesture was published by John Bulwer in 1644.[3] Bulwer analyzed dozens of gestures and provided a guide on how to use gestures to increase eloquence and clarity for public speaking. Andrea De Jorio published an extensive account of gestural expression in 1832.[4] Today, one of the most prominent researchers in the field of gesture research is Adam Kendon. He has investigated many aspects of gestures, including their role in communication, conventionalization of gesture, integration of gesture and speech, and the evolution of language [5]. Other prominent researchers in this field include Susan Goldin-Meadow and David McNeill. Susan Goldin-Meadow (2003) has investigated intensively the role of gesture in problem solving in children[6]. David McNeill (1992, 2006)[7] has developed a broad theory about how gesture and speech are part of a single thought process. Adam Kendon is a leading authority on the study of gesture, and has also published important studies in social interaction. He has published over a hundred articles and several books on the role of the body in social interaction.[8]
[edit]
Social significance
Vitarka mudra, Tarim Basin, 9th century.
Many animals, including humans, use gestures to initiate a mating ritual. This may include elaborate dances and other movements. Gestures play a major role in many aspects of human life. Gesturing is probably a universal; there has been no report of a community that does not gesture. Gestures are a crucial part of everyday conversation such as chatting, describing a route, negotiating prices on a market; they are ubiquitous. Gestures have been documented in the arts such as in Greek vase paintings, Indian Miniatures or European paintings.
Gestures play a central role in religious or spiritual rituals such as the Christian sign of the cross. In Hinduism and Buddhism, a mudra (Sanskrit, literally "seal") is a symbolic gesture made with the hand or fingers. Each mudra has a specific meaning, playing a central role in Hindu and Buddhist iconography. An example is the Vitarka mudra, the gesture of discussion and transmission of Buddhist teaching. It is done by joining the tips of the thumb and the index together, while keeping the other fingers straight.
[edit]
Types of gestures
Pointing with an extended finger is offensive in many cultures.
Main article: Types of gestures
Different types of gestures are distinguished. Well-known gestures are the so-called emblems or quotable gestures. These are culture-specific gestures that can be used as replacement for words. Communities have repertoires of such gestures. A single emblematic gesture can a have very different significance in different cultural contexts, ranging from complimentary to highly offensive [9]
Other types of gestures are the ones we use when we speak. These gestures are closely coordinated with speech. Gestures and co-occurring speech express the same meaning. For example, a gesture that depicts the act of throwing may be synchronous with the utterance, "He threw the ball right into the window." [10] Other gestures, like the so-called beat gestures, are used in conjunction with speech and keep time with the rhythm of speech to emphasize certain words or phrases. These types of gestures are integrally connected to speech and thought processes.[10]
The page Types of gestures discusses gestures made with one hand, two hands, hand and other body parts, and body and facial gestures.
[edit]
Electronic interface
The movement of gestures can be used to interact with technology, using touch or multi-touch popularised by the iPhone, physical movement detection and visual motion capture, used in video game consoles.
TUGAS CCU ; Tugas CCU Mr. Mutohar
Topik : "Non Verbal Communication (Gesture)"
1. Buatlah artikel sesuai topik secara rapi & jelas, diketik dengan ukuran kertas A4, huruf Arial, ukuran huruf 12, spasi 1.5. Jumlah halaman minimum 3 lembar,(di luar cover, daftar anggota kelompok, dan daftar pustaka/referensi).
2. Paparkan artikel tersebut sesuai dengan jadwal kuliah biasanya
3. Daftar anggota kelompok sudah ditentukan (kelompok bisa diakses mulai tgl 1 Desember)
4. Waktu yg disediakan untuk paparan : Untuk Satu kelompok, 10 menit paparan, 5 menit tanya jawab. Apabila waktu kuliah/paparan yang tersedia tidak mencukupi untuk semua kelompok, akan diadakan jam tambahan diluar jadwal biasa.
Cara penyerahan tugas:
2. Batas akhir pengiriman yaitu 2 hari sebelum presentasi
4. Setiap kelompok tidak perlu mengumpulkan hard copy artikel
7. Artikel adalah hasil karya orisinil kelompok (bukan hasil tulisan jadi dari internet)
9. Artikel ditulis dalam Bahasa Indonesia
Jadwal Presentasi Tugas CCU
Senin, 14 Desember 2009 Jam 09.10 – 10.50 – Kelas I
Senin, 14 Desember 2009 Jam 10.50 – 12.30 – Kelas C
Selasa, 15 Desember 2009 Jam 07.30 – 09.10 – Kelas J
Selasa, 15 Desember 2009 Jam 15.40 – 17.20 – Kelas D
Kamis, 16 Desember 2009 Jam 14.00 – 15.40 – Kelas L
Kamis, 16 Desember 2009 Jam 15.40 – 17.20 – Kelas M
Jum'at, 17 Desember 2009 Jam 09.10 – 10.50 – Kelas L
Semoga jadwal ini bisa terlaksana dengan lancar dan sukses, demikian harap maklum
Good Luck
CCU CLASS : CCU Third Meeting
Cross Cultural Understanding Class
Third Meeting
Tuesday,October 06th 2009
PERSONAL VALUES
Dalam pertemuan ini, dibahas bahwa antara kebudayaan dalam suatu Negara berbeda dengan Negara yang lainnya. For example ; John dan mazen yang berasal dari dua Negara berbeda yakni Amerika serikat dan Arab Saudi. The differences are ;
American
1. Brings his/her favorite Drink or Food when someone invites him or her.
2. To be polite, they use to shake their hands with the new people.
3. Drink wine is fine for American or british.
4. In America it's well-known a word called BYOB = bring your own booze.
Saudi Arabian
1. Prepare so many foods when they invite someone.
2. Put his arm on someone's shoulder to be polite.
3. They never try to drink wine,because it's forbidden in their culture.
Additional information ;
- Something polite in a culture,maybe it will be impolite in another culture.
- All cultures tell to be a good people but with different ways.
The answers of The Questions of the Materials.
1. No 6. No 11. No
2. No 7. Yes 12. No
3. No 8. Yes 13. Yes
4. Yes 9. Yes
5. No 10. No
The Accesments of Politeness Between Indonesian,American and British.
Here are some questions.
1. How Far do you stand while talking with Your Friend?
2. How much eye contact with his / her?
3. How comfortable are you when your friend touches your shoulder?
4. Do You usually directly to the point? Beat around the bush ?
Indonesian British American
3 – 5 feet 2 – 3 feet 2 – 3 feet
Less Much Much
Respect the speakers respect the speakers respect the speakers
Uncomfortable Comfortable Comfortable
No direct to point Direct to Point Direct to Point
Additional Information :
1. Hugging / berpelukan in British and American is only for Family relatives and best friends.
2. Shaking hands is a way to be more polite but only for Family Relatives and Best Friends.
TWO KINDS OF COMMUNICATION
1. Direct Communication
- Say What you mean.
- Silence is uncomfortable.
2. Indirect Communication
- Imply what you mean / make so much opening and after that to point.
- Silence is expected.
FAMILY VALUES
Adalah bagaimana seorang menilai arti sebuah keluarga.
Here are some questions.
1. How many single parents in Indonesia ?
2. How many meetings in a Family ?
3. How far the one makes the meaning of a home ?
4. How far the one respects the meaning of Wedlock / wedding lock ?