Jumat, 04 Desember 2009

TUGAS CCU : Non Verbal Communication : GESTURE

WHAT IS GESTURE ?

Here are several Sources, about Gesture and Non Verbal Communication

Source : www.culturecroosing.net.

An inverted two-finger "peace sign" or "V for victory sign is an obscenity.

People tend to walk on the left and pass on the right.

Tapping the side of the forehead in the UK means you are stupid, not smart.

When communicating the number "2" with the fingers, it is best to keep the fingers tightly together. Two fingers apart, knuckles outward, means "Up Yours!" and is definaitely rude.

Posted by- beancurd

A half-closed fist waved in a reciprocating lateral motion is a gesture for the expletive "wanker", an abusive term on the same level as "asshole" or "the finger" gesture in the USA.

Posted by- VonZeppelin

Sumber : www.wikipedia.org

Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi nonverbal ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara.

Para ahli di bidang komunikasi nonverbal biasanya menggunakan definisi "tidak menggunakan kata" dengan ketat, dan tidak menyamakan komunikasi non-verbal dengan komunikasi nonlisan. Contohnya, bahasa isyarat dan tulisan tidak dianggap sebagai komunikasi nonverbal karena menggunakan kata, sedangkan intonasi dan gaya berbicara tergolong sebagai komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal juga berbeda dengan komunikasi bawah sadar, yang dapat berupa komunikasi verbal ataupun nonverbal

Jenis-jenis komunikasi nonverbal

Komunikasi objek

Seorang polisi menggunakan seragam. Ini merupakan salah satu bentuk komunikasi objek.

Komunikasi objek yang paling umum adalah penggunaan pakaian. Orang sering dinilai dari jenis pakaian yang digunakannya, walaupun ini dianggap termasuk salah satu bentuk stereotipe. Misalnya orang sering lebih menyukai orang lain yang cara berpakaiannya menarik. Selain itu, dalam wawancara pekerjaan seseorang yang berpakaian cenderung lebih mudah mendapat pekerjaan daripada yang tidak. Contoh lain dari penggunaan komunikasi objek adalah seragam.

Sentuhan

Haptik adalah bidang yang mempelajari sentuhan sebagai komunikasi nonverbal. Sentuhan dapat termasuk: bersalaman, menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lain-lain. Masing-masing bentuk komunikasi ini menyampaikan pesan tentang tujuan atau perasaan dari sang penyentuh. Sentuhan juga dapat menyebabkan suatu perasaan pada sang penerima sentuhan, baik positif ataupun negatif.

[sunting]

Kronemik

Kronemik adalah bidang yang mempelajari penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal. Penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal meliputi durasi yang dianggap cocok bagi suatu aktivitas, banyaknya aktivitas yang dianggap patut dilakukan dalam jangka waktu tertentu, serta ketepatan waktu (punctuality).[1]

[sunting]

Gerakan tubuh

Dalam komunikasi nonverbal, kinesik atau gerakan tubuh meliputi kontak mata, ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh. Gerakan tubuh biasanya digunakan untuk menggantikan suatu kata atau frase, misalnya mengangguk untuk mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau menjelaskan sesuatu; menunjukkan perasaan, misalnya memukul meja untuk menunjukkan kemarahan; untuk mengatur atau menngendalikan jalannya percakapan; atau untuk melepaskan ketegangan.[2][3]

[sunting]

Vokalik

Vokalik atau paralanguage adalah unsur nonverbal dalam suatu ucapan, yaitu cara berbicara. Ilmu yang mempelajari hal ini disebut paralinguistik. Contohnya adalah nada bicara, nada suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan berbicara, kualitas suara, intonasi, dan lain-lain. Selain itu, penggunaan suara-suara pengisi seperti "mm", "e", "o", "um", saat berbicara juga tergolong unsur vokalik, dan dalam komunikasi yang baik hal-hal seperti ini harus dihindari.[4]

[sunting]

Lingkungan

Lingkungan juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu. Diantaranya adalah penggunaan ruang, jarak, temperatur, penerangan, dan warna.[5]

Variasi budaya dalam komunikasi nonverbal

Budaya asal seseorang amat menentukan bagaimana orang tersebut berkomunikasi secara nonverbal. Perbedaan ini dapat meliputi perbedaan budaya Barat-Timur, budaya konteks tinggi dan konteks rendah, bahasa, dsb. Contohnya, orang dari budaya Oriental cenderung menghindari kontak mata langsung, sedangkan orang Timur Tengah, India dan Amerika Serikat biasanya menganggap kontak mata penting untuk menunjukkan keterpercayaan, dan orang yang menghindari kontak mata dianggap tidak dapat dipercaya.[6]

Sumber : www.kmpk.ugm.ac.id

1. Komunikasi Non Verbal

Komunikasi non verbal adalah penyampaian pesan tanpa kata-kata dan komunikasi non verbal memberikan arti pada komunikasi verbal.

Yang termasuk komunikasi non verbal :

a. Ekspresi wajah

Wajah merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi, karena ekspresi wajah cerminan suasana emosi seseorang.

b. Kontak mata, merupakan sinyal alamiah untuk berkomunikasi. Dengan mengadakan kontak mata selama berinterakasi atau tanya jawab berarti orang tersebut terlibat dan menghargai lawan bicaranya dengan kemauan untuk memperhatikan bukan sekedar mendengarkan. Melalui kontak mata juga memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengobservasi yang lainnya

c. Sentuhan adalah bentuk komunikasi personal mengingat sentuhan lebih bersifat spontan dari pada komunikasi verbal. Beberapa pesan seperti perhatian yang sungguh-sungguh, dukungan emosional, kasih sayang atau simpati dapat dilakukan melalui sentuhan.

d. Postur tubuh dan gaya berjalan. Cara seseorang berjalan, duduk, berdiri dan bergerak memperlihatkan ekspresi dirinya. Postur tubuh dan gaya berjalan merefleksikan emosi, konsep diri, dan tingkat kesehatannya.

e. Sound (Suara). Rintihan, menarik nafas panjang, tangisan juga salah satu ungkapan perasaan dan pikiran seseorang yang dapat dijadikan komunikasi. Bila dikombinasikan dengan semua bentuk komunikasi non verbal lainnya sampai desis atau suara dapat menjadi pesan yang sangat jelas.

f. Gerak isyarat, adalah yang dapat mempertegas pembicaraan . Menggunakan isyarat sebagai bagian total dari komunikasi seperti mengetuk-ngetukan kaki atau mengerakkan tangan selama berbicara menunjukkan seseorang dalam keadaan stress bingung atau sebagai upaya untuk menghilangkan stress

Sumber : www.wikipidea.org

A gesture is a form of non-verbal communication in which visible bodily actions are used to communicate particular messages, either in place of speech or together and in parallel with spoken words.[1] Gestures include movement of the hands, face, or other parts of the body. Gestures differ from physical non-verbal communication that does not communicate specific messages, such as purely expressive displays, proxemics, or displays of joint attention.[1] The language of gesture allows individuals to express a variety of feelings and thoughts, from contempt and hostility to approval and affection. Most people use gestures and body language in addition to words when they speak. The use of gesture as language by some ethnic groups is more common than in others, and the amount of such gesturing that is considered culturally acceptable varies from one location to the next.

Studies of gesture

Gestures have been studied throughout the centuries from different view points. [2] Quintillian in the antiquity studied in his Institution Oratoria how gesture may be used in rhetorical discourse. Another broad study of gesture was published by John Bulwer in 1644.[3] Bulwer analyzed dozens of gestures and provided a guide on how to use gestures to increase eloquence and clarity for public speaking. Andrea De Jorio published an extensive account of gestural expression in 1832.[4] Today, one of the most prominent researchers in the field of gesture research is Adam Kendon. He has investigated many aspects of gestures, including their role in communication, conventionalization of gesture, integration of gesture and speech, and the evolution of language [5]. Other prominent researchers in this field include Susan Goldin-Meadow and David McNeill. Susan Goldin-Meadow (2003) has investigated intensively the role of gesture in problem solving in children[6]. David McNeill (1992, 2006)[7] has developed a broad theory about how gesture and speech are part of a single thought process. Adam Kendon is a leading authority on the study of gesture, and has also published important studies in social interaction. He has published over a hundred articles and several books on the role of the body in social interaction.[8]

[edit]

Social significance

Vitarka mudra, Tarim Basin, 9th century.

Many animals, including humans, use gestures to initiate a mating ritual. This may include elaborate dances and other movements. Gestures play a major role in many aspects of human life. Gesturing is probably a universal; there has been no report of a community that does not gesture. Gestures are a crucial part of everyday conversation such as chatting, describing a route, negotiating prices on a market; they are ubiquitous. Gestures have been documented in the arts such as in Greek vase paintings, Indian Miniatures or European paintings.

Gestures play a central role in religious or spiritual rituals such as the Christian sign of the cross. In Hinduism and Buddhism, a mudra (Sanskrit, literally "seal") is a symbolic gesture made with the hand or fingers. Each mudra has a specific meaning, playing a central role in Hindu and Buddhist iconography. An example is the Vitarka mudra, the gesture of discussion and transmission of Buddhist teaching. It is done by joining the tips of the thumb and the index together, while keeping the other fingers straight.

[edit]

Types of gestures

Pointing with an extended finger is offensive in many cultures.

Main article: Types of gestures

Different types of gestures are distinguished. Well-known gestures are the so-called emblems or quotable gestures. These are culture-specific gestures that can be used as replacement for words. Communities have repertoires of such gestures. A single emblematic gesture can a have very different significance in different cultural contexts, ranging from complimentary to highly offensive [9]

Other types of gestures are the ones we use when we speak. These gestures are closely coordinated with speech. Gestures and co-occurring speech express the same meaning. For example, a gesture that depicts the act of throwing may be synchronous with the utterance, "He threw the ball right into the window." [10] Other gestures, like the so-called beat gestures, are used in conjunction with speech and keep time with the rhythm of speech to emphasize certain words or phrases. These types of gestures are integrally connected to speech and thought processes.[10]

The page Types of gestures discusses gestures made with one hand, two hands, hand and other body parts, and body and facial gestures.

[edit]

Electronic interface

The movement of gestures can be used to interact with technology, using touch or multi-touch popularised by the iPhone, physical movement detection and visual motion capture, used in video game consoles.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Cross Cultural Understanding. Design by Wpthemedesigner. Converted To Blogger Template By Anshul Tested by Blogger Templates.